en id

PT Angkasa Pura I (Persero) Peduli Terhadap Pelestarian Transplantasi Terumbu Karang di Pantai Ora Kepulauan Provinsi Maluku Tengah

18 Oct 2020

kembali ke list


Dalam mendukung pelestarian terumbu karang serta menjaga kelestarian, keindahan dan kekayaan biota laut di wilayah kepulauan provinsi Maluku, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Pattimura Ambon melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk transplantasi karang tahun 2018 transplantasi terumbu karang sebanyak 600 anakan karang jenis Acropora Formosa  dan kali ini menanam sebanyak 300 anakan karang jenis Acropora Formosa di pantai Ora, Pulau Seram, Maluku, Sabtu (17/10).

Pelaksanaan transplantasi terumbu karang didukung oleh Komunitas Ambon Damsel Diving Community, balai taman nasional (BTN) Manusela dan pejabat dari pemerintah kabupaten Maluku Tengah yang diwakili oleh Kepala Kecamatan Seram Bagian Utara.

Balai Taman Nasional (BTN) Manusela dan perwakilan Kepala Kecamatan Seram Bagian Utara Barat mendukung transplantasi karang ini, karena akan membantu pemulihan ekosistem terumbu karang di Pantai Ora yang menjadi ikon obyek wisata unggulan yang ada di Provinsi Maluku yang telah terdengar sampai ke mancanegara.

“Kegiatan transplantasi terumbu karang sebagai bentuk dukungan dan perawatan kepada alam yang telah memberi kita banyak manfaat dan juga bentuk dukungan untuk memajukan pariwisata di wilayah Provinsi Maluku Tengah. Sebelumnya pada tahun 2018 silam telah terlaksana. Kegiatan ini yang kita sekarang akan lakukan dan telah membuahkan kebersihalan dalam melestarikan terumbu karang, dengan berhasilnya tahap pertama, kami mengadakan kegiatan transplantasi tahap kedua di pantai ora dengan lokasi yang berbeda dengan tujuan yang sama. Dengan harapan dapat tumbuh dengan baik dan memulihkan terumbu karang yang ada di sekitar wisata Pantai Ora”, ujar General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Pribadi Maulana.

Adapun proses transpantasi karang dilakukan dengan cara mencari karang-karang yang patah di tempat yang subur sepanjang 1.80 meter, lebar 1 meter dan tinggi 80 cm sebanyak 10 buah. Untuk proses tanam kemudian ditempatkan pada titik-titik yang mengalami kerusakan terumbu karang. Adapun proses perencanaan, kemudian survey, persiapan bibit, alat dan perlengkapan hingga aksi penanamannya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

‘’Dengan adanya aksi peduli akan kelestarian alam yang kita wujudkan dalam bentuk transplantasi terumbu karang ini, semoga akan menambah semaraknya pesona alam laut di kawasan Pantai Ora”, ujar Pribadi Maulana [JM]